twitter


Hukum Puasa, Tapi Tinggalkan Shalat

Shalat merupakan ibadah pokok dalam Islam dan wajib dikerjakan bagi orang yang sudah memenuhi persyaratan. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa shalat ialah amalan pertama yang dilihat (hisab) Allah di hari akhirat kelak (HR Ibn Majah).

Bahkan dalam hadits lain dikatakan, “Antara hamba (mukmin) dan kafir ialah meninggalkan shalat,” (HR Ibnu Majah). Maksudnya, meninggalkan shalat dapat menjadi perantara seorang untuk menjadi kafir.

Dua hadits yang dikutip di atas menunjukan betapa pentingnya mengerjakan shalat. Terlebih lagi, terdapat kesepakatan ulama (ijma’) bahwa shalat termasuk kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Siapapun yang sudah memenuhi persyaratan, mesti mengerjakannya dalam keadaan apapun dan sesulit apapun. Selain puasa, terdapat kewajiban pokok lain yang hukumnya setara dengan shalat, seperti puasa, haji, dan zakat.

Kemudian, bagaimana hukumnya mengerjakan puasa, tetapi tidak mengerjakan shalat? Apakah puasanya masih dihukumi sah mengingat shalat sebagai amalan utama dan pokok?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita mesti merinci terlebih dahulu atau paling tidak bertanya kepada orang yang tidak shalat tersebut, kira-kira apa alasannya meninggalkan shalat. Apakah karena mengingkari kewajibannya atau lantaran malas. Sebab keduanya memiliki implikasi hukum yang berbeda-beda. Hasan Bin Ahmad al-Kaf dalam Taqriratus Sadidah fi Masail Mufidah menjelaskan:
له حالتان: فتارة يتركها جحودا وتارة يتركها كسلا: إذا تركها جحودا، أي: معتقدا أنها غير واجبة هو كالمرتد........،  إذا تركها كسلا: وذلك بأن أخرجها عن وقت الضرورة فهو مسلم

Artinya, “Ada dua kondisi orang yang meninggalkan shalat: meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya dan meninggalkan shalat karena malas. Orang yang masuk dalam kategori pertama, maka ia dihukumi murtad. Sementara orang yang meninggalkannya karena malas, hingga waktunya habis, maka ia masih dikatakan muslim.”

Berdasarkan pendapat ini, orang yang tidak mengerjakan shalat karena mengingkari kewajibannya, puasanya batal secara otomatis. Sebab dia sudah dianggap murtad dan keluar dari Islam termasuk hal yang dapat membatalkan puasa. Sementara puasa orang yang tidak mengerjakannya karena malas atau sibuk, statusnya masih muslim dan puasanya tidak batal secara esensial.

Kendati puasanya tidak batal secara esensial atau secara hukum fikih tidak dianggap batal dan tidak wajib qadha, namun puasanya tidak bernilai apa-apa dan pahalanya berkurang. Dalam Taqriratus Sadidah disebutkan:
بطلات الصوم هي قسمان: قسم يبطل ثواب الصوم لا الصوم نفسه، فلا يجب عليه القضاء، وتسمى محبطات. وقسم يبطل الصوم وكذلك الثواب – إن كان بغير عذر- فيجب فيه القضاء، وتسمى مفطرات.

Artinya, “Pembatalan puasa itu dibagi menjadi dua kategori: pertama, pembatalan yang merusak pahala puasa, namun tidak membatalkan puasa itu sendiri. Kategori ini dinamakan muhbithat (merusak pahala puasa) dan tidak diwajibkan qadha; kedua, sesuatu yang dapat membatalkan puasa dan merusak pahalanya. Bila melakukan ini tanpa udzur, maka wajib mengqadha puasa di hari lainnya. Kategori ini dinamakan mufthirat (membatalkan puasa).

Menurut penulis, meninggalkan shalat itu dapat dikategorikan sebagai muhbithat al-shaum. Dia tidak merusak keabsahan puasa, tetapi dia merusak pahala puasa. Sehingga, ibadah puasa yang mereka kerjakan tidak bernilai di hapadan Allah. Meskipun demikian, dia diharuskan untuk tetap berpuasa sebagaimana mestinya dan mengqadha shalat yang ditinggalnya. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)
 
sumber : http://www.nu.or.id/post/read/69091/hukum-puasa-tapi-tinggalkan-shalat

 


Cara Rasulullah SAW Temukan Lailatul Qadar


Sudah hampir separuh ibadah puasa kita lalui. Itu artinya sebentar lagi bulan Ramadhan akan meninggalkan kita. Belum tentu di tahun berikutnya, kita mendapati kesempatan yang sama, yaitu mengerjakan puasa di siang hari dan diberi kesehatan untuk menyemarakkan malamnya dengan beribadah. Karenanya, gunakanlah sisa waktu Ramadhan ini dengan sebaik mungkin. Perbanyaklah ibadah dan amal saleh.

Menjelang akhir Ramadhan, Rasulullah SAW biasanya lebih fokus beribadah, terutama sepuluh malam terakhir. Hal ini sebagaimana yang disebutkan ‘Aisyah,
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره وأحيا ليله وأيقظ أهله

Artinya, “Nabi Muhammad SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan memilih fokus beribadah, mengisi malamnya dengan dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah,” (HR Al-Bukhari).

Berdasarkan hadits ini, dapat disimpulkan bahwa sepuluh malam terakhir Ramadhan merupakan waktu yang terbaik untuk beribadah. Sebagian ulama mengatakan, Rasulullah SAW meningkatkan kesungguhannya beribadah pada sepuluh malam terakhir dibandingkan malam sebelumnya.

Menurut Ibnu Bathal, hadits ini menginformasikan kepada kita bahwa malam lailatul qadar terdapat pada sepuluh malam terkahir Ramadhan. Karenanya, Rasulullah SAW lebih fokus beribadah pada malam tersebut dan menganjurkan umatnya untuk melanggengkan ibadah di malam sepuluh terakhir.

Karena kita tidak tahu secara pasti kapan terjadinya malam lailatul qadar, usahakan setiap malam di sepuluh terakhir diisi dengan memperbanyak ibadah. Usahakan tidak ada satu malam pun yang tidak dihiasi dengan ibadah, supaya malam lailatul qadar tidak terlewatkan. Semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu dengan malam terbaik itu. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)
sumber : http://www.nu.or.id/post/read/69169/ini-cara-rasulullah-saw-temukan-lailatul-qadar



Ciri Puasa Orang Khawash Menurut Imam Al-Ghazali


Standar minimal puasa adalah menahan diri dari kehendak syahwat perut dan kelamin. Puasanya sah meskipun pada praktinya segenap panca indranya menginjak nilai-nilai ibadah puasa itu sendiri. Pada standar ini, orang yang berpuasa hanya menggugurkan kewajiban puasanya tanpa memperoleh ganjaran di luar itu.

Di atas itu kualitas terendah puasa ada juga orang yang berpuasa dengan penuh kehati-hatian. Perut dan kelaminnya berpuasa. Tetapi mereka juga mengajak puasa panca indranya dari perbuatan maksiat seperti menyakiti orang lain dan larangan lainnya.

Demikian keterangan Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Maraqil Ubudiyah halaman 59 yang mengomentari karya Imam Al-Ghazali Bidayatul Hidayah.

ولا تظن أيها المكلف إذا صمت أن الصوم هو كف البطن والفرج عن قضاء الشهوة وهو ترك الطعام والشراب والوقاع فقط فقد قال صلى الله عليه وسلم كم من صائم ليس له من صيامه إلا الجوع والعطش أي بسبب عدم كف الجوارح عن المكاره وقال صلى الله عليه وسلم من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة أن يدع طعامه وشرابه أي في صيامه. بل تمام الصوم بكف الجوارح كلها من السمع والبصر واللسان واليد والرجل وغيرهما عما يكرهه الله تعالى من الآثام وذلك صوم الصالحين المسمى صوم الخصوص فيكون تمام الصيام بخمسة أمور الأول

Artinya, “Hai muslim, kalau kau berpuasa jangan mengira puasa hanya menahan perut dan kelamin dari kehendak syahwatnya, yakni tidak makan, minum, dan jimak semata.

Rasulullah SAW bersabda, ‘Betapa banyak orang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya selain lapar dan haus.’ Hal ini terjadi karena mereka tidak menahan anggota tubuhnya dari hal-hal yang makruh. Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan mengamalkan kedustaan, maka Allah SWT tidak memerlukan pengorbanan puasanya.’

Karenanya kesempurnaan puasa itu dapat terwujud dengan menahan segala anggota tubuh seperti pendengaran, penglihatan, ucapan, perbuatan tangan dan kaki, dan anggota tubuh lainnya dari segala dosa yang dibenci Allah SWT.

Inilah karakter puasa orang-orang saleh yang dikenal dengan sebutan ‘puasa khusus’. Bagi mereka, kesempurnaan puasa dapat diraih dengan menahan lima anggota tubuh tersebut dari dosa yang dimakruh.”

Bahkan orang-orang saleh ini mengisi waktu-waktu puasanya dengan aktivitas positif. Wallahu a’lam. (Alhafiz K)

sumber : http://www.nu.or.id/post/read/69118/inilah-ciri-puasa-orang-khawash-menurut-imam-al-ghazali


SEJARAH ISLAM DI LOMBOK

Barang siapa tidak punya Tanah Air, ia tidak punya sejarah. Barang siapa tidak punya sejarah, ia akan dilupakan,"
Kiai Said Aqil Siradj.

NTB terdiri dari 2 pulau yaitu pulau lombok dan pulau sumbawa yang dahulu (R.I.S, 1950) terkenal sebutannya sebagai sunda kecil. Pulau ini ditempati oleh suku Sasak, suku Samawa dan suku Mbojo dengan persentase 96% beragama islam. Tidak sedikit orang yang memberikan penamaan islam dengan sebutan mazhab, sakte, organisasi dan lain sebagainya. Hal ini ditandai dengan pertanyaan, kamu islam apa? Pertanyaan ini sering ditemukan di Masyarakat bahkan mahasiswa ketika berdiskusi tentang islam nusantara. Jadi perlu refleksi pemahaman bahwa islam itu satu, sedangkan sebutan Muhammadiyah, NU, NW yang tren di kalangan masyarakat dan akademis itu adalah sebutan organisasi. Said Aqil Siradj dalam nasional.kompas.com menyatakan, Islam Nusantara bukan mazhab baru atau sekte baru dari Islam. Sebab, Islam Nusantara hanyalah sebutan atau konsep dari Islam yang secara alami berkembang di tengah budaya Nusantara. Berlanjut dijelaskan bahwa Islam Nusantara adalah Islam yang sudah paripurna karena terbentuk dari dialog antarbudaya di berbagai peradaban besar dunia, seperti Persia, Turki, India, Cina, Siam, dan peradaban lainnya. Islam memiliki perjalanan sejarah yang spektakuler dalam perkembangannya dan merupakan agama yang tidak kaku sehingga penyebarannya sukses dengan total 1.250 juta hingga 1,4 miliar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia yang memiliki pertumbuhan pemeluk tercepat di dunia yaitu mencapai 2,3%. Dalam publikasi, (www.30days.net dalam islamislami.com) Jumlah penduduk dunia (2013) adalah 7.021.836.029. Rincian menurut agama-agama adalah: Islam 22.43%, Kristen Katolik 16.83%, Kristen Protestan 6.08%, Orthodok 4.03%, Anglikan 1.26%, Hindu 13.78%, Buddhist 7.13%, Sikh 0.36%, Jewish 0.21%, Baha’i 0.11%, Lainnya 11.17%, Non Agama 9.42%, dan Atheists 2.04%. Hal ini mengindikasikan, Islam memiliki keunggulan dan terdapat kesesuian dengan perkembangan zaman modern saat ini. Terlebih metode dakwah yang digunakan dalam menyebarluaskan agama islam yang lembut dengan akulturasi budaya lokal seperti wayang yang merupakan budaya hindu menjadi sarana dakwah islam. Begitu juga dengan musik, tari-tarian, sampai nyayian kanak-kanak. Metode ini pun digunakan dalam penyebaran agama islam di kawasan Lombok desa Bayan yang berkembang dengan baik tanpa konflik dan kekerasan. Islam dan kultur lokal saling bernegosiasi, berdialog, representasinya terlihat dari munculnya dua kultur yaitu islam wetu telu dan islam waktu lima. Wetu bermakna hukum dan telu bermakna tiga. Jadi hukum tiga yang dimaksud adalah adat, agama dan pemerintah.  Sedangkan dalam melasanakan ibadah, yang dikerjakan itu adalah sembahyang Dzuhur pada hari jum’at, sembahyang mayit, sembahyang teraweh pada bulan puasa, sembahyang hari raya idul fitri dan idhul adha dan sembahyang wajib yang 5 waktu tidak di laksanakan sama sekali.
Islam Di Lombok
Pulau lombok sangat dikenal dengan isltilah “pulau seribu masjid”. penyebutan ini bermakna, pulau lombok sebagai sebuah tempat dimana islam diterima secara serius dan tipe islam yang dipraktekkan pada umumnya adalah agak kaku dan bentuknya ortodoks bila dibandingkan dengan daerah di negeri lain (Mulyawan, 2009). Dalam tradisi keislaman masyarakat sasak ditemukan dua model islam yaitu “islam wetu telu dan islam waktu lima”.

Wetu telu adalah sistem kepercayaan sinkretik hasil saling-silang ajaran Islam, Hindu, unsur animisme dan antropomorfisme (Boda). Haris (2002) sinkretisme itu tercermin pada sejumlah lontar yang ditemukan dilombok yang didalamnya tertulis lafal Bismillah tapi selanjutnya memberikan ajaran yang jelas-jelas berdasarkan filsafat hindu-budha. Sedangkan waktu lima, merupakan peralihan dari agama Boda tua ke agama Waktu Lima dan dikenal dengan nama Pedanda Wau Rauh atau dalam sumber lain dijelaskan sebagai sistem kepercayaan yang dianut orang sasak yang mengikuti ajaran syari’ah sebagaimana diajarkan oleh al-qur’an dan hadits. Islam waktu lima sejak awal kehadirannya disengaja untuk melakukan misi atau dakwah islamiyah terhadap kalangan wetu telu, karena dianggap keislaman mereka belum sempurna. Diperkirakan islam masuk di bumi lombok pada abad ke XVI dan penyebarnya yang terkenal adalah  satu ekspedisi dari Jawa di  bawah  pimpinan Sunan Prapen Putra Sunan Giri. Para ahli sejarah berpendapat bahwa sebelum Islam datang di Lombok, Boda adalah agama asli etnis Sasak.
Bersambung...

Daftar Referensi
Kustiasih, Rini. 2016. Islam nusantara, islam damai untuk dunia. http://nasional.kompas.com/read/2016/05/13/11394491/Islam.Nusantara.Islam.Damai.untuk.Dunia?page=all
Hadi, Muhammad Shulhan. Pola Pewarisan Budaya Syair Melayu Di Lombok Timur (Kajian Sejarah Budaya). Jurnal Magistra, 2016, 1.1.
Asnawi, Asnawi. Paham Teologi dan Visi Kebangsaan Masyarakat Lombok. Ulumuna, 2009, 13.2: 407-432.
Wacana, Lalu; Ismail, Abdul Wahab H.; Sumpeno, Jaka. Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Nusa Tenggara Barat. Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1991.


Curriculum Vitae

Nama
Harfi Hambani
TTL
Gontar Baru, 08 juni 1993
No Hp
082341459274
e-mail
harfihambani@yahoo.co.id
Blog
Harfihambani.blogspot.com
Agama
Islam
Alamat
Jl. Panto Layar Desa Gontar Baru Kec. Alas Barat, Sumbawa-NTB
Nama Orang Tua
Jamil Arif dan Susiah
Pekerjaan Orang Tua
Petani dan Ibu Rumah Tangga
Pendidikan SD
SDN 3 Gontar Baru (2000-2006)
Pendidikan SLTP
MTs N 1 Alas (2006-2009)
Pendidikan SLTA
SMA N 1 Alas (2009-2012)
Pendidikan Perguruan Tinggi
Universitas Mataram, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (2012-Sekarang)


Pendidikan SD
SD
SDN 3 Gontar Baru  (2000-2006)
Prestasi/Pengalaman
1.    Anggota Pramuka
2.    Perwakilan Lomba Cerdas Cermat Di Kecamatan Alas Barat, 20 April 2005

Pendidikan SLTP
SLTP
MTs N 1 Alas (2006-2009)
Pengalaman Organisasi
1.    Anggota OSIS (2006/2008)
2.    Anggota Pramuka (2006/2008)
Prestasi
1.    Peringkat Ke  VIII  Semester 1 Kelas VII   (2006/2007) Wali Kelas : Erma Fitrohty, S.Pd.i
2.    Peringkat Ke  V     Semester 2 Kelas VII    (2006/2007)
3.    Peringkat Ke  IV    Semester 1 Kelas VIII   (2007/2008) Wali Kelas : Fitriah, S.Pd.i
4.    Peringkat Ke  IV    Semester 2 Kelas VIII   (2007/2008)
5.    Peringkat Ke  II     Semester 1 Kelas IX     (2008/2009) Wali Kelas : Jamiat. S,Pd
6.    Peringkat Ke  III    Semester 2 Kelas IX     (2008/2009)
Pengalaman Mengajar
Guru Ngaji “TPQ Nurul Hikmah”

Pendidikan SLTA
SLTA
SMA N 1 Alas (2009-2012)
Pengalaman Organisasi
1.     Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah/OSIS (2009/2011)
2.     Ketua Majelis Perwakilan Kelas/MPK  (2010/2011)
3.     Anggota pramuka (2009/2011)
4.     Anggota Palang Merah Remaja/PMR (2009/2011)
5.     Anggota Remaja Mushollah/REMOS (2009/2011)
Prestasi
1.     Peringkat Ke ll  Semester  1 Kelas XI.IS.2   (2010/2011) Wali Kelas : Syatria Kurniansyah, S.Pd.i
2.     Peringkat Ke ll  Semester 2 Kelas XI.IS.2   (2010/2011)
3.     Peringkat Ke I  Semester  1 Kelas XII.IIS.2 (2011/2012) wali kelas : Ispan Hadi. S,Pd
4.     Peringkat Ke I Jurusan IPS pada Ujian Akhir Sekolah SMAN 1 Alas Tahun Ajaran 2011/2012
5.     Peringkat Ke III Jurusan IPS pada Ujian Akhir Nasional SMAN 1 Alas Tahun Ajaran 2011/2012
Pengalaman Mengajar
Guru Ngaji “TPQ Nurul Hikmah”
Pengalaman lain-lain
1.    Peserta Lomba PMR “Kegiatan Karya Relawan IV” Di Kampus 1 Universitas Samawa, 2 s/d 08 januari 2010
2.    Lomba Pramuka sebagai PEMBINA PENDAMPING “Jambore Cabang Samawa Tahun 2010” Di DAM Mamak, 30 Oktober 2010.
3.    Juara III Lomba Pramuka Kwartir Cabang Samawa “Perkemahan Wirakarya (PW) Cabang Samawa Tahun 2010” Di Dusun Talwa Atas Desa Leseng Kec. Moyo Hulu, 26 s.d 30 Desember 2010.
4.    Perwakilan kegiatan “DIKLAT JURNALISTIK III” Di Kantor Bupati Sumbawa Besar, 6 Maret 2011.
5.    Lomba Olimpiade Ekonomi  Di SMA N 3 SUMBAWA BESAR


Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri
Perguruan Tinggi Negeri
Universitas Mataram
Fakultas dan Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Pengalaman Organisasi
1.    Anggota HUMAS BEM FEB Universitas Mataram (2012-2014)
2.    Anggota BIDIKMISI Universitas Mataram (2012-sekarang)
3.    Sekjen UKM Penalaran dan Riset Ilmiah Mahasiswa/PRIMA Universitas mataram (2013/2014)
4.    Anggota Departemen Penalaran dan Study Ilmiah/PSI PRIMA universitas mataram (2014/2015)
5.    Anggota Porum Kajian Ekonomi  Pembangunan/PKEP FEB Universitas Mataram 2014-2015




Penelitian
Tahun
Judul
Sumber Dana
2013
Pembinaan TPQ Nurul Hikmah ( Taman Pendidikan Al-Qur’an ) Dengan Model Pembelajaran Formal Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Sasak Lombok Kekalik Kijang Kecamatan Sekarbela
KEMENRISTEK DIKTI-PKM-M
2015
Kajian Potensi Dan Daya Saing Komoditas Andalan Berbasis Wilayah Dalam Perspektif Perdagangan MEA 2015 Di Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB
KEMENRISTEK DIKTI-PKM-P
2016
Analisis Faktor Sosial Dan Ekonomi Dari Terbentuknya Klaster Perdagangan : Studi Di Kawasan Nipah Lombok Utara
BIDIKMISI-Skripsi

Pengalaman Ajang Kompetisi Ilmiah
Tahun
Keterangan
Tingkat
2013
Finalis 5 Besar Perlombaan Nansional
Lomba Essay Universitas Gadjah Mada “Policies On Sale”
Nasional

2013
Finalis 10 Besar  Perlombaan Nasional
LKTI Universitas Airlangga “persiapan menyongsong MEA 2015
Nasional
2013
Finalis P2WM Di danai Tingkat Universitas Mataram
Pengembangan Pemuda Wirusaha Mandiri, “DOTPAPI : Dompet, Tas, Payung, Pigura.”
PT
2014
Finalis 7 Besar Perlombaan Nasional
LKTI Universitas Andalas “Pengembangan Potensi Lokal Dalam Era Asean 2015”
Nasional
2014
Finalis  4 Besar Perlombaan Nasional
Business plan universitas negeri yogyakarta “GGP (Go Green Product)”
Nasional
2014
Juara 1 Lomba Tingkat Universitas Mataram
Essay FEB-UNRAM “Potensi NTB”

PT
2014
Juara 2 lomba tingkat regional se-Nusa tenggara Barat
Opini SOMASI “Strategi Melawan Korupsi NTB”
Provinsi
2014
Juara 3 Lomba Nasional
Lomba Karya Tulis Nasional di STIKES Yarsi Mataram “I-LEARNIGN AND E-LEARNIG”

Nasional
2014
Finalis lomba tingkat nasional
Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional “UNY scientific fair 2014.”

Nasional
2014
Peserta Lomba tingkat nasional
Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Ilmiah Nasional HMJ AN 2014  “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Pembangunan Pedesaan yang Berkeadilan di Universitas Soedirman.

Nasional
2014
Peserta Lomba Essay Tingkat Regional Se-Nusa Tenggara Barat
Fahri Hamzah Demi Satu Indonesia

Provinsi
2014
Peserta Lomba ISEI
Lomba Ikatan Serjana Ekonomi Indonesia 2014.

Nasional
2015
Juara 1 Lomba Essay Tingkat Unveritas Mataram
Lomba Essay Di Fakultas Tehnik  Universitas Mataram  Islamic  Festival 2015 “Be A Better Muslim For A Better Generation”
PT
2015
Juara 2 Lomba Nasional
Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Di Universitas Tekhnologi Sumbawa 2015 “Peran Pasar Modal Dalam Pengembangan Ekonomi Indonesia”

Nasional
2015
Juara 1 lomba MTQ di bidang M2IQ
Lomba tingkat kecamatan  2015 “Membentuk Kesejahteraan Ummat Perspektif Islam”

Kecamatan
2015
Juara harapan 2 lomba MTQ di bidang M2IQ
Lomba Tingkat Kabupaten Sumbawa Di Moyo Utara 2015 “Jaminan Pendidikan Dan Kesehatan Melalui Optimalisasi ZIS)

Kabupaten
2015
Juara 2 Lomba MTQ Tingkat Universitas Mataram di bidang M2IQ
Musabaqoh Tilawatil Qur’an 2015 “SHARE (Syar’i House For A Reborn Enterpreneurship) : Sebagai Inkubator Revitalisasi Pengelolaan ZIS (Zakat Infaq Sedekah)  Di Nusantara”

PT
2015
Finalis Lomba Inovasi IPTEK KEMENPORA 2015
Energizer Trash Basket (EnTB): Produk Eco-Technology Dengan Konsep Eksplorasi Sampah Menjadi Sumber Energi Sebagai Inovasi Prospektif Bisnis Ramah Lingkungan.

Nasional
2015
Finalis Lomba Bisnis Plan Di Lombok City Center
GGP (Go Green Product) Berbasis Kulit Buah Limbah Lamtoro Bermotif Hiasan Tradisional Sumbawa Dalam Meningkatkan Pendapatan Kobatif

Provinsi
2016
National Essay Competition FILM (Festival Ilmiah Mahasiswa) 2016 Universitas Sebelas Maret
Optimalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Berbudaya untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
Nasional


Pengalaman Mengajar
Guru Agama di TPQ Nurul Hikmah Desa Gontar Baru, Sumbawa
Guru honor di Yayasan Generasi Muslim Cendikia Desa Puyung Dalam Persiapan SBMPTN
Bimbel Forum Mahasiswa Samawa Persiapan SBMPTN tahun 2013, 2014 dan 2015.
Tutor Kelas Riset dan kepenulisan UKM PRIMA UNRAM

Pengalaman Menjadi Pembicara dan Narasumber
Workshop Program Kreativitas Mahasiswa Lima Bidang  (PKM-5) UKM KMHD 2015
TVRI Lombok dalam Tema Persiapan Generasi Muda Menyongsong Era Global 2015
Workshop penelitian dan kepenulisan Himpunan Mahasiswa Pertanian 2016
Gebyar PKM Jilid II oleh UKM PRIMA UNRAM 2016