twitter


PENGOBAT HATI KAUM FAKIR MISKIN
OLeh :Irwan Dani

Sebuah bacaan merupakan rekam jejak seorang kakak yang memberikan motavasi untuk selalu introspeksi dan menjadikan sebagai lecutan untuk terus meningkatkan kualitas diri. tentunya bermanfaat untuk keluarga, dan sahabat-sahabat perjuangan.
terimakasih brother


Saudaraku,kefakiran dan kemiskinan adalah penyakit yang sangat ditakutkan.Tidak ada satu orangpun yang ingin terjangkit oleh penyakit ini.Baahkan melintaskan dalam alam fikiran orangpun ogah.Semua orang ingin hidup kaya,mewah dan serba ada,tapi takdir Allah tidak bisa dielakkan dari kenyataan.Begitu banyak orang yang miskin yang teriak menangis menahan rasa lapar,haus,kedinginan dan malu.Dan aku tau bagaimana perasaanmu dengan keadaan itu,karna aku,saudaramu adalah orang yang senasip dengan kalian.Hinaan,cacian pelecehan dan teriakan cemoohan kata-kata” miskin” adalah lagu-lagu yang lazim terdengar ditelinga kita.Namun keadaan ini jangan sampai menghanyutkan kita dalam kesedihan dan melalaikan kita dari kewajiban dan mempersalahkan Tuhan,kita harus yakin bahwa pilihan Tuhan adalah yang tebaik.Bukankah Nabi mengatakan bahwa kecintaan Allah terhadap makhluknya melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya.Kalau seorang ibu saja menginginkan yang terbaik untuk anaknya maka apalagi Allah pasti tentunya akan memberikan yang terbaik.
Saudaraku,untuk menghilangkan dan menyembuhkan penyakit kemiskinan tidakkan kita bisa temukan obatnya di apotek,puskesmas,klinik ataupun rumah sakit.Kita bisa bayangkan seandainya obatnya ada terjual,kita tidak akan kebagian karena kedahuluan dan habis diborong oleh para apoteker,dokter bahkan perusahaan obatpun tidakkan mau memproduksinya.Untuk itu,maka tidak ada tempat yang lain untuk mengobati penyakit ini kecuali kembali menyembuhkannya kepada agama.
Di bawah ini ada beberapa obat hati yang Rasulullah sampaikan kepada kita,diantaranya:
1.      Annas bin Malik berkata:”Rasulullah Saw bersabda:barang siapa yang bershalawat kepadaku dengan satu kali shalawat”allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad wa’ala aalii sayyidina Muhammad”,maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali shalawat,dihapuskan baginya sepuluh kesalahan(dosa)dan diangkat baginya ketinggian sepuluh derajat”.Adapun makna shalawat dari Allah adalah rahmat.
2.      Pada masa Rasulullah,pernah para pembesar kafir Quraiisy mengusir para sahabat yang fakir dan miskin dari majlis Rasulullah Saw,seperti sahabat rasul Suhaib,Ammar,Khubab,Salman Al Farisi serta sahabat yang lainnya.Mereka berkata:”Wahai Muhammad,usirlah mereka dari majlismu sehingga kami bisa duduk berdampingan denganmu, karena mereka adalah orang-orang yang rendah dan hina,bau mereka tidak lebih seperti bau domba sedangkan kami adalah orang-orang besar,terpandang dan mulia,kami hanya pantas berdampingan denganmu bukan dengan mereka.Jika engkau mengusir mereka, maka kami akan beriman kepadamu.Maka malaikat Jibril turun menyampaikan wahyu Tuhan”walaa tathrudi allaziina yad’uuna rabbahum bilghadaati wal’asyi yuriiduuna wajhahu”.Rasulullah pun berkata kepada mereka:”Allah SWT melarangku untuk mengusir mereka”.Orang-orang kafir itu berkata:”Buatkanlah untuk kami satu hari bersamamu dan satu hari untuk mereka.Rasulullah berkata:”Saya tidak mau malakukan itu.Mereka berkata:”kalau begitu tempatkanlah kami dalam satu majelis tetapi engkau menghadap kearah kami dan membelakangi mereka(orang-orang fakir).Namun Rasulullah tidak mau melakukannya.Ini menunjukkan bahwa martabat seorang itu tidak dibedakan dari kaya ataupun miskin melainkan takwannya.
3.      Annas bin Malik berkata:”Para sahabat yang fakir mengutus Seorang untuk mendatangi Rasulullah Saw dan ia berkata:”Wahai Rasulullah sesungguhnya aku ini adalah utusan dari golongan-golongan sahabatmu yang fakir”.Maka Rasululullahpun berkata:”Selamat datang wahai orang-orang yang dicintai Allah”.Lalu Sahabat yang fakir itu berkata:”wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang yang kaya mampu melakukan banyak kebaikan,mereka mampu melaksanakan haji, sedangkan kami tidak.Mereka mampu membeli dan memerdekakan budak,sedangkan kami tidak.Apabila mereka sakit,mereka mampu berobat dengan harta mereka,sedangkan kami tidak.Dan mereka pula mampu bershadaqah dengan harta mereka,sedangkan kami tidak”.Maka Rasulullahpun berkata:”Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabatku yang fakir dan katakan,barang siapa yang tetap bersabar, berusaha dan beribadah dengan keadaan itu,maka ia akan mendapatkan tiga perkara dan itu tidak didapatkan oleh orang-orang yang kaya.Pertama,sesungguhnya didalam syurga terdapat sebuah kamar yang terbuat dari yakut merah yang dapat dilihat oleh seluruh penghuni syurga sebagaimana penghuni bumi dapat melihat bintang-bintang,dan itu tidak akan diberikan kecuali kepada para Nabi,syuhada’, waliyullah dan orang-orang fakir yang beriman.Kedua,orang yang fakir akan lebih dahulu masuk kedalam syurga lima ratus tahun dari pada orang yang kaya dan mereka akan menikmati apapun yang mereka inginkan.Adapun Nabi Daud as adalah nabi yang terakhir masuk ke daalam syurga setelah nabi-nabi yang lain dengan jarak empat puluh tahun karena kekayaannya dan kekuasaannya yang Allah telah berikan ketika didunia.Rasulullah bersabda:”Sesungguhnya orang-orang fakir dari kaum Muhajirin akan lebih dahulu masuk ke dalam syurga daripada orang-orang yang kaya dari golongan Muhajirin dengan jarak empat puluh tahun.
Diceritakan bahwa ada seorang lelaki yang bertanya kepada Abdullah bin Umar,ia berkata:”Tidakkah kami ini tergolong sebagai seorang Muhajirin yang fakir?,lalu beliau menjawaab:”Apakah engkau memiliki seorang istri?,ia menjawab:”Ya.Beliau bertanya:”Apakah engkau memiliki teempat tinggal?,lalu ia menjawab:”Ya.Lalu beliau berkata:”sesungguhnya engkau masih tergolong orang-orang yang kaya.Ketiga,Apabila orang-orang yang fakir membaca”Subhaanallah wal hamdulillaah walaa ilaaha illallah wallaaahu aakbar” dengan ikhlas dan orang yang kaya pun membacanya dengan ikhlas,maka pahala orang yang faakir tidak akan sama pahalanya dengan orrang yang kaya walaupun ia menambahnya dengan bershadaqah seribu dirham.Maka utusan itupun kembali ke kaumnya untuk memberitahukan mereka tentang nasihat Rasulullah,maka mereka pun bergembira seraya berkata:”Kami ridha wahai Tuhanku dengan kefakiyan ini.
4.      Abu Laits As samarkandi berkata:”Orang yang fakir memiliki lima kemuliaan.Pertama,pahala amal orang yang fakir lebih banyak daripada pahala orang yang kaya.Kedua,orang yang fakir ketika  ingin melakukan suatu amal namun ia tidak mampu,maka ia tetap mendapatkan ganjaran dari keinginannya itu.Ketiga,mereka lebih dahulu masuk ke dalam syurga.Keempat,orang yang fakir lebih ringan hisabnya di hadapan Allah.Dan kelima,penyesalan mereka akan lebih kecil nanti di akhirat daripada orang yang kaya,sehingga orang-orang yang kaya berteriak sambil berkata:”Andai saja dahulu kami dijadikaan sebagai orang-oraang yang  fakir”.
5.      Diriwayatkan dari Sayyidina Umar ra,beliau berkata:”Suatu hari aku masuk kerumah untuk menjumpai Rasulullah Saw dan aku melihat beliau sedang berbaring diatas tikar yang terbuatt dari pelepah kurma sampai pelepah berbekas ditubuh beliau,melihat hal itu akupun menangis.Maka Rasulullah bertanya:”Apa yang membuat engkau menangis wahai Umar?,maka Umar menjawab:”Kisra(raja Persia) dan kaisar(raja romawI) mereka tidur diatas kasur sutra yang empuk sedangkan engkau wahai Rasulullah tidak pernah aku melihat orang yang fakir melebihi engkau.Maka rasulullah berkata:”Wahai Umar,hendaklah engkau ridha,karena bagi kita adalah akhirat sedangkan dunia adalah bagi mereka”.Kalau Rasulullah saja sebagai seorang Nabi kekasih Allah yang sandalnya lebih mulia daripada Arasy kehidupannya demikian,maka apalagi kita,untuk itu janganlah menyesali diri.
6.      Rasulullah Saw bersaabda:”Pada hari kiamat Allah akan membangkitkan umatku yang fakir dari kuburnya dengan wajah yang bercahaaya seperti bulan purnama,kepalanya dihiasi dengan mahkota yang terbuat dari yakut,tangannya dihiasi dengan gelang yang bercahaya dan mereka akan didudukkan diatas mimbar yang terbuat dari caahaya sedangkan manusia sedang sibuk menghadapi hisab.Seluruh ahli syurga ta’ajjub melihat mereka seraya berkata:”Apakah kalian adalah golongan malaikat?,mereka menjawab:”tidak.Para malaikat bertanya kepada mereka:”Aapakah kalian adalah golongan para Nabi?,mereka menjawab:”Tidak,Kami adalah golongan dari umat Nabi Muhammad Saw.Lalu mereka bertanya lagi:”Amal apakah yang kalian lakukan sehingga Allah memberikan kemulian seperti ini?.Mereka menjawab:”Amal kami tidak terlalu banyak,kami tidak pernah berpuasa sepanjang hari dan tidak pula kami bangun pada malam hari,hanya saja kami selalu menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah dan apabilaa kami mendengaar nama Rasulullah disebut,air mata kami mengalir seraya kami berdo’a dengan hati yang khusu’ dan kami bersyukur kepada Allah dengan kefakiran yang ditimpakan kepadaa kami”.
7.      Dari Ammar bin Su’aib berkata,Rasulullah Saw bersabda:”Barang siapa yang memiliki dua sifat,maka Allah mencatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan bersabar,yaitu orang yang dalam perkara agamanya ia memandang kepada orang yang diatasnya(orang-orang shalih)dan ia mengikutinya,dan dalam perkara dunia,ia memandang kepada orang yang di bawahnya dan ia memuji Allah atas apa yang telah dikarunikanNya”.
8.      Syaqiq Az Zahid berkata:”Orang yang fakir akan diberikan tiga perkara dan orang yang kaya akan diberikan tiga perkara pula.Orang yang fakir akan diberikan jiwa yang  tenang,hati yang bersih dan hisab yang ringan,sedangkan orang yang kayaa akan diberiikan jiwa yang letih,hati yang sibuk dan hisab yang berat”.
9.      Junaid Al Bagdadi berkata:”Kata fakir terdiri dari tiga huruf yaitu FA’,QAF,dan RA’.FA’ artinya fana’,QAF artinya qana’ah dan RA’ artinya riyadhoh.Maka apabila tiga sifat ini tidak adaa,maka ia tidak disebut sebagai orang yang fakir.a



CINTA TAK TERBALAS

Kadang saya iri melihat orang-orang di sekeliling saya, disayangi oleh "seseorang". Apalagi di bulan Februari. Di mana-mana nuansanya Valentine. Saya memang penganut "tiada pacaran sebelum akad", tapi sebagai manusia kadang timbul juga perasaan ingin diperhatikan secara istimewa.

Saya tidak pernah tahu rasanya candle light dinner. Pun tidak pernah menerima bunga mawar merah. Tidak ada yang menawarkan jaketnya saat saya menggigil kedinginan. Atau berpegangan tangan sambil melihat hujan meteor. (Deuh, Meteor Garden banget! He..he...)

Yah, mungkin saya bisa merasakan sekilas hal-hal itu kalau saya sudah menikah. Mungkin. Mudah-mudahan. Tapi sampai saatnya tiba, bagaimana caranya supaya tidak kotor hati?
Lalu saya pun tersadar, tiga kata cinta yang saya rindukan itu sudah sering saya dengar. Orang tua saya selalu mengucapkannya. Memanggil saya dengan "sayang" betapapun saya telah menyusahkan dan sering menyakiti mereka. Mungkin mereka bahkan memanggil saya seperti itu sejak saya belum dilahirkan. Padahal belum tentu saya jadi anak yang bisa melapangkan mereka ke surga... Belum tentu bisa jadi kebanggaan... Jangan-jangan hanya jadi beban...
Tatapan cinta itu juga sering saya terima. Dari ibu yang bergadang menjaga saya yang tengah demam... Dari ayah yang dulu berhenti merokok agar bisa membeli makanan untuk saya... Dari teman yang beriring-iring menjenguk saya ketika dirawat di rumah sakit... Dari adik yang memeluk saya ketika bersedih. Dari sepupu yang berbagi makanan padahal ia juga lapar. Dari orang tua teman yang bersedia mengantarkan saya pulang larut malam. Betapa seringnya kita tidak menyadari...
Tidak hanya dari makhluk hidup. Kasih dari ciptaan Allah lainnya juga melimpah. Matahari yang menyinari dengan hangat. Udara dengan tekanan yang pas. Sampai cinta dari hal yang mungkin selama ini tidak terpikirkan. Saya pernah membaca tentang planet Jupiter. Sebagai planet terbesar di tata surya kita, Jupiter yang gravitasinya amat tinggi, seakan menarik bumi agar tidak tersedot ke arah matahari. Benda-benda langit yang akan menghantam bumi, juga ditarik oleh Jupiter. Kita dijaga! (Maaf buat anak astronomi kalau salah, tapi setahu saya sih kira-kira begitulah)
Di atas segalanya, tentu saja ada cinta Allah yang amat melimpah. Duh... Begitu banyaknya berbuat dosa, Allah masih berbaik hati membiarkan saya hidup... Masih membiarkan saya bersujud walau banyak tidak khusyunya. Padahal kalau Ia mau, mungkin saya pantas-pantas saja langsung dilemparkan ke neraka Jahannam... Coba, mana ada sih kebutuhan saya yang tidak Allah penuhi. Makanan selalu ada. Saya disekolahkan sampai tingkat tinggi. Anggota tubuh yang sempurna. Diberi kesehatan. Diberi kehidupan. Apalagi yang kurang? Tapi tetap saja, berbuat maksiat, dosa... Malu...
Tentu ada ujian dan kerikil di sepanjang kehidupan ini. Tapi bukankah itu bagian dari kasih-Nya juga? Bagaimana kita bisa merasakan kenikmatan jika tidak pernah tahu rasanya kepedihan? Buat saudaraku yang diuji Allah dengan cobaan, yakinlah bahwa itu cara Allah mencintai kita. Pasti ada hikmahnya. Pasti!
Jadi, selama ini ternyata saya bukan kekurangan cinta. Saya saja yang tidak pernah menyadarinya. Bahkan saya tenggelam dalam lautan cinta yang begitu murni.
Sekarang pertanyaannya, apa yang telah kita lakukan untuk membalasnya? Kalau saya, (malu nih..) sepertinya masih sering menyakiti orang lain. Sadar ataupun tidak sadar. Kalaupun tidak sampai menyakiti, rasanya masih sering tidak peduli dengan orang. Apalagi pada Allah... Begitu besarnya cinta Allah pada saya dan saya masih sering menyalahgunakannya. Mata tidak digunakan semestinya... Lisan kejam dan menyayat-nyayat... Waktu yang terbuang sia-sia...
Kalau sudah seperti ini, rasanya iri saya pada semua hal-hal yang berbau "pacaran pra nikah" hilang sudah. Minimal, berkurang drastislah. Siapa bilang saya tidak dicintai? Memang tidak ada yang mengantar-antar saya ke mana-mana, tapi Allah mengawal saya di setiap langkah. Tidak ada candle light dinner, tapi ada sebuah keluarga hangat yang menemani saya tiap makan malam. Tidak ada surat cinta, tapi bukankah Allah selalu memastikan kebutuhan saya terpenuhi? Bukankah itu juga cinta?

Entah cinta yang "resmi" itu akan datang di dunia atau tidak. Tapi ingin rasanya membalas semua cinta yang Allah ridhoi. Tulisan ini bukan untuk curhat nasional. Yah, siapa tahu ada yang senasib dengan saya J Yuk, kita coba sama-sama. Jangan sampai ada cinta halal yang tak terbalas... (ariyanti dalam prayoga.net)


INVESTASI DI NUSA TENGGARA BARAT
OLEH HARFI HAMBANI

Investasi merupakan salah satu pendukung bagi percepatan pembangunan daerah. Oleh karenanya, dalam rangka menumbuhkan iklim investasi yang kondusif, pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti program Regional Champion, dimana Provinsi NTB merupakan salah satu daerah fokus pengembangan investasi nasional. Guna menyukseskan program tersebut, berbagai kemudahan pelayanan perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan peningkatan kualitas infrastruktur akan terus diupayakan, untuk meningkatkan daya tarik sekaligus daya saing daerah.
JENIS PELAYANAN BKPMPT
1.    Memberikan layanan perizinan dan non perizinan terkait kegiatan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang menjadi kewenangan BKPMPT Provinsi NTB. Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan kewenangan BKPM RI.
2.    Memberikan/menyediakan data & informasi yang dibutuhkan oleh pengusaha baik secara langsung maupun telepon, fax dan email.
3.    Memberikan layanan konsultasi baik secara langsung maupun melalui fasilitas lainnya tentang peraturan dan ketentuan, persyaratan dan prosedur serta seluk beluk berusaha di NTB maupun di Indonesia.
4.    Menyediakan bantuan fasilitasi sehingga mempermudah dan memperlancar urusan berusaha dengan instansi dan pemangku kepentingan yang terkait.
5.    Memberikan bantuan mediasi terkait peenyelesaian masalah yang dihadapi antar pengusaha atau antara pengusaha dengan pihak terkait.
PERTUMBUHAN INVESTASI
1.    Y ON Y
Target Laju Pertumbuhan Investasi pada tahun 2014 sesuai dengan  RPJMD Tahun 2014-2018 sebesar 8,30%. Dengan target tersebut maka kebutuhan investasi yang harus dipenuhi  pada tahun 2014 sebesar Rp. 5,320 T. Laju petumbuhan investasi tahun 2014 adalah sebesar 26,81%  dengan realisasi investasi sebesar Rp. 1.350.588.547.701,- untuk PMDN dan US$. 487.838.152,- untuk PMA.
Pertumbuhan investasi Tahun 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013) adalah sebagai berikut :
a.    PMDN pada tahun 2014 realisasi investasi Rp. 1.350.588.547.701,- dibandingkan dengan tahun 2013 tumbuh negatif sebesar 12,14%;
b.    PMA pada tahun 2014 realisasi investasi US$. 487.838.152,- dibandingkan dengan tahun 2013 tumbuh positif sebesar 44,55%;
c.    Secara keseluruhan pertumbuhan investasi baik PMDN maupun PMA tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 26,81 % ;
d.    Realisasi investasi tersebut diatas dihitung dari tambahan investasi yang terjadi dalam periode Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan setiap triwulan.

























Sumber: http://bkpm-ptsp.ntbprov.go.id/


Apa itu RPJMD?

RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)  merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk  jangka periode selama 5 ( lima ) tahunan  yang berisi  penjabaran dari visi , misi , dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional . ( Pasal 1 Angka 4 UU Nomor 17 Tahun 2007 Tentang ” Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 ” ).

RPJMD menekankan tentang pentingnya menterjemahkan secara arif tentang visi , misi , dan agenda Kepala Daerah terpilih dalam tujuan , sasaran , strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun ke depan.
Mengacu pada UU 25/2004, penyusunan RPJMD perlu untuk memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.Strategis
RPJMD harus erat kaitannya dengan proses penetapan kearah mana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 tahun mendatang , bagaimana mencapainya , dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan.
2.Demokratis dan Partisipatif
Penyusunan RPJMD perlu dilaksanakan secara transparan , akuntabel , dan melibatkan masyarakat ( dan seluruh stakeholder ) dalam pengambilan keputusan perencanaan di semua tahapan perencanaan.
3.Politis
Bahwa penyusunan RPJMD  perlu melibatkan proses konsultasi dengan kekuatan politik , terutama Kepala Daerah Terpilih dengan DPRD.
4.Perencanaan Bottom-up
Aspirasi dan kebutuhan masyarakat perlu untuk diperhatikan dalam penyusunan RPJMD.
5.Perencanaan Top Down
Bahwa proses penyusunan RPJMD perlu adanya  sinergi dengan rencana strategis di atasnya yaitu RPJPD dan RPJM Nasional.
 Kerangka Analisis RPJMD
Untuk memperoleh konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan jangka menengah , perencanaan dan penganggaran tahunan , RPJMD perlu menggunakan kerangka analisis dan program yang serupa dengan kerangka program RKPD , Renja SKPD , Kebijakan Umum Anggaran ,dan APBD.Kerangka analisis yang diusulkan untuk RPJMD adalah menggunakan pembagian fungsi , urusan wajib , dan urusan pilihan pemerintah daerah. Adapun fungsi Pemda meliputi: pelayanan umum , ketertiban dan keamanan , ekonomi , lingkungan hidup , perumahan dan fasilitas umum , kesehatan , pariwisata dan budaya , pendidikan , dan perlindungan sosial.
Proses Penyusunan RPJMD
Terdapat 3 alur spesifik dalam penyusunan RPJMD , yaitu alur proses teknokratis strategis , alur partisipatif , dan alur proses legislasi dan politik. Ke 3 alur proses tersebut menghendaki pendekatan yang berbeda , namun saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan RPJMD yang terpadu.
Alur Proses Strategis
merupakan dominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah. Alur ini ditujukan untuk menghasilkan informasi ,analisis , proyeksi , alternatif-alternatif tujuan , strategi, kebijakan , dan program sesuai kaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi alur proses partisipatif.
Alur proses partisipatif
merupakan alur bagi keterlibatan masyarakatdalam proses perencanaan daerah . Alur ini merupakan serangkaian public participatory atau participatory planning event untuk menghasilkan konsensus dan kesepakatan atas tahap-tahap penting dalam pengambilan keputusan perencanaan. Alur ini merupakan wahana bagi stakholder LSM , CSO , atau CBO untuk memberikan kontribusi yang afektif pada setiap kesempatan  even perencanaan partisipatif , kemudian mengkaji ulang dan mengevaluasi hasil-hasil proses alur strategis.
Alur Legislasi dan Politis
merupakan alur proses konsultasi dengan DPRD untuk menghasilkan Perda RPJMD. Pada alur ini diharapkan DPRD dapat memberikan kontribusi poemikirannya , review dan evaluasi atas hasil-hasil dari proses alur strategis maupun proses alur partisipatif.

sumber: http://fia.ub.ac.id/lkp3/berita/diklat-penyusunan-rpjmd.html

Apa Itu Renstra?

Renstra Adalah suatu dokumen Perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapi dalam kurun waktu 1-5 tahun sehubungan dengan tugas dan fungsi SKPD serta disuse dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis.
  • Renstra SKPD disusun berpedoman pada RPJM Daerah sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
  • Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan daerah berwawasan waktu 5 (lima) tahun
  • Renstra SKPD adalah acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan SKPD
  • Renstra SKPD adalah acuan dalam penilaian kinerja SKPD oleh lembaga auditor baik internal ataupun eksternal
  • Renstra SKPD diwajibkan menerapkan dan mencapai Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) yang ditetapkan Kementrian/Lembaga
PROSES PENYUSUNAN
  • Setiap SKPD wajib melakukan penyusunan Renstra dengan mengacu pada RPJM Daerah
  • Penyusunan Renstra SKPD harus melibatkan stakeholder sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berkoordinasi dengan Bapeda atau  Bapekab
  • Renstra SKPD ditetapkan melalui peraturan kepala SKPD
  • Dokumen Renstra SKPD yang telah ditetapkan Kepala SKPD agar disampaikan ke Bapeda
TAHAPAN PENYUSUNAN
Penyusunan Rancangan Renstra SKPD:
Substansi utama memuat visi dan misi SKPD , Tujuan , Strategi , Kebijakan , Program , dilengkapi dengan Kegiatan yang bersifat indikatif
Sistematika Renstra SKPD
1.Pendahuluan
2.Gambaran Pelayanan SKPD
3.Isu-isu Strategi berdasarkan Tupoksi
4.Visi,Misi tujuan dan sasaran,strategi dan kebijakan
5.Rencana Program kegiatan Indikator kinerja kelompok dan sasaran pendanaan indikatif
6.Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan sasaean RPJMD
(Pasal 93 Permendagri 54/2010 )
Penyempurnaan Renstra SKPD :
• Rancangan Renstra disinkronkan dengan Perda tentang RPJMD (visi, misi dan program Gubernur terpilih)
• Dalam melaksanakan sinkronisasi agar berkoordinasi dengan Bapeda.
• Penyempurnaan penyesuaian Renstra SKPD meliputi: visi dan misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

Sumber : http://fia.ub.ac.id/lkp3/berita/diklat-penyusunan-renstra.html


 kebijakan perencanaan daerah : RPJPD DAN RPJMD
PERENCANAAN DAERAH
1.Perencanaan ekonomi daerah disusun sesuai dengan kewenangan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan ekonomi nasional
2.Berdasarkan dimensi waktu terdiri atas perenc. Jangka panjang, perenc. Jangka menengah dan perencanaan jangka pendek (tahunan)
3.Dimaksudkan untuk menjami keterkaitan antara perencanaan & penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian

RUANG LINGKUP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1.Rencana Pembangunan Jangka Panjang  Daerah (RPJPD) = 20 tahun
2.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) = 5 tahun
3.Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) = 5 tahun
4.Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) = 1 tahun
5.Rencana Kerja (RK-SKPD) = 1 tahun


CAKUPAN PENYUSUNAN RPJPD
¢Pengumpulan data primer dan sekunder.
¢Proses identifikasi berbagai permasalahan, hambatan, peluang, dan tantangan yang saat ini terjadi.
¢Proses dan analisis kondisi eksisting SDA, SDM, potensi ekonomi, tingkat perkembangan sosial budaya, kondisi politik, hukum serta tingkat keamanan dan ketertiban.
¢Proses pengkajian kondisi sektor ekonomi unggulan dalam rangka mendapatkan peta potensi termasuk Potensi PAD & kapasitas ekonomi daerah.
¢Proses pengkajian produk unggulan, potensi, permasalahan dan prospek ke depan serta konsep pengembangannya.
¢Analisis keterkaitan antar sektor dan produk unggulan agar dapat diperoleh peta potensi ekonomi daerah.
¢Proses perencanaan pembangunan yang lebih rasional, sistematis, dan dapat diukur serta formulasi strategi, prioritas dan kebijakan pembangunan dengan mempertimbangkan azas berkelanjutan dan keterpaduan.

CAKUPAN PENYUSUNAN RPJMD
¢Proses identifikasi dan analisis permasalahan-permasalahan aktual pembangunan untuk periode waktu 5 tahun ke depan.
¢Proses identifikasi dan analisis kondisi, potensi SDA, SDM dan berbagai asset baik tangible assets (hardware) maupun intangible assets (software) yang dimiliki Pemerintah Daerah.
¢Proses formulasi kebijakan indikatif (policies formulation) untuk merumuskan arah dan kebijakan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah untuk 5 tahun mendatang.
¢Penyusunan arah kebijakan dan koordinasi pembangunan lintas satuan kerja perangkat daerah untuk 5 tahun ke depan.
¢Perumusan program lintas kewilayahan dalam Pemerintah Daerah termasuk kerangka regulasi dan skema awal pendanaan yang bersifat indikatif untuk 5 tahun mendatang.

Perencanaan Gagal?
nBahan baku perencanaan (Data) kurang akurat
nModel perencanaan tepat tetapi implementasinya salah, ex: karena SDM tidak mempunyai kompetensi baik dalam membuat perencanaan atau dalam melaksanakan.
nModel perencanaan salah, sehingga perencanaan dan implementasinya mengacu pada model yang sudah tidak betul, sehingga terjadi kegagalan dalam perencanaan.

Analisis Kritis dalam Perencanaan Daerah
1.Data yang kurang akurat/sulit diperoleh secara lengkap
2.Pada saat penyusunan dokumen perencanaan, dokumen perencanaan yang lebih tinggi belum di sahkan
  contoh: RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi
3.  Ada acuan yang berbeda saat penetapan RPJMD apakah dengan Perda atau Keputusan Kepala Daerah
  à UU 25/2004: Peraturan Kepala Daerah
  à UU 32/2004: Peraturan Daerah
4. Ketidak sesuaian antara petunjuk teknis penyusunan dokumen perencanaan dengan dasar hukum yang baru.
  contoh:
  à SE Mendagri No. 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJPD dan RPJMD
  Acuan tersebut sistematikanya kurang sesuai pada saat menterjemahkan program/kegiatan sesuai aturan yang baru yang berdasarkan urusan wajib dan pilihan, yang tadinya berdasarkan fungsi

Rekomendasi
nData harus diusahakan seakurat mungkin (seragamkan definisi), penataan data dalam setiap lembaga.
nKoordinasi antar departemen sehingga, landasan hukum perencanaan tidak overlapping
nPengesahan RPJP Nasional harus disegerakan, karena RPJPD mengacu kepada RPJP Nasional
nPetunjuk teknis dalam penyusunan dokumen perencanaan harus mengacu/disesuaikan kepada peraturan yang baru.
 
Sumber : http://speunand.blogspot.com/2012/03/kebijakan-perencanaan-daerah-rpjpd-dan.html
http://dadang-solihin.blogspot.com/
dadangsol@gmail.com HP 08129322202