untuk sahabat-sahabatku kaum dhuafa' dan pemburu masa depan. jangan berkecil hati dengan keadaan yang sedang di lakoni sekarang (miskin). hidup kekurangan, makan 2x sehari, orang tua tidak memiliki pekerjaan tetap, keringat terus menetes bekerja di terik matahari, tangan menjadi keras seperti batu memgang cangkul, memiliki banyak jumlah saudara setiap hari menangis meminta uang dan mengikat perut dangan tali untuk mengganjil perut tidak sakit lagi, melihat dan meratap orang kaya dan sangat berkeninginan menjadi orang yang lebih kaya.
jangan berkecil hati. allah swt sudah menjanjikan yang terbaik untuk fakir miskin. silahkan direnungi dengan seksama bacaan berikut semoga bermanfaat.
"PENGOBAT
HATI KAUM FAKIR MISKIN"
.JPG)
Saudaraku,kefakiran
dan kemiskinan adalah penyakit yang sangat ditakutkan.Tidak ada satu orangpun
yang ingin terjangkit oleh penyakit ini.Baahkan melintaskan dalam alam fikiran
orangpun ogah.Semua orang ingin hidup kaya,mewah dan serba ada,tapi takdir
Allah tidak bisa dielakkan dari kenyataan.Begitu banyak orang yang miskin yang
teriak menangis menahan rasa lapar,haus,kedinginan dan malu.Dan aku tau
bagaimana perasaanmu dengan keadaan itu,karna aku,saudaramu adalah orang yang
seenasip dengan kalian.Hinaan,cacian pelecehan dan teriakan miskin adalah
lagu-lagu yang lazim terdengar ditelinga kita.Namun keadaan ini jangan sampai
menghanyutkan kita dalam kesedihan dan melalaikan kita daari kewajiban dan
mempersalahkan Tuhan,kita harus yakin bahwa pilihan Tuhan adalah yang
tebaik.Bukankah Nabi mengatakan bahwa kecintaan Allah terhadap makhluknya
melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya.Kalau seorang ibu saja menginginkan
yang terbaik untuk anaknya maka apalagi Allah pasti tentunya akan memberikan
yang terbaik.
Saudaraku,untuk
menghilangkan dan menyembuhkan penyakit kemiskinan tidakkan kita bisa temukan
obatnya di apotek,puskesmas,klinik ataupun rumah sakit.Kita bisa bayangkan
seandainya obatnya ada terjual,kita tidak akan kebagian karena kedahuluan dan
habis diborong oleh para apoteker,dokter bahkan perusahaan obatpun tidakkan mau
memproduksinya.Untuk itu,maka tidak ada tempat yang lain untuk mengobati
penyakit ini kecuali kembali menyembuhkannya kepada agama.
Di bawah ini ada
beberapa obat hati yang Rasulullah sampaikan kepada kita,diantaranya:
1. Annas
bin Malik berkata:”Rasulullah Saw bersabda:barang siapa yang bershalawat
kepadaku dengan satu kali shalawat”allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad
wa’ala aalii sayyidina Muhammad”,maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh
kali shalawat,dihapuskan baginya sepuluh kesalahan(dosa)dan diangkat baginya
ketinggian sepuluh derajat”.Adapun makna shalawat dari Allah adalah rahmat.
2. Pada
masa Rasulullah,pernah para pembesar kafir Quraiisy mengusir para sahabat yang
fakir dan miskin dari majlis Rasulullah Saw,seperti sahabat rasul
Suhaib,Ammar,Khubab,Salman Al Farisi serta sahabat yang lainnya.Mereka
berkata:”Wahai Muhammad,usirlah mereka dari majlismu sehingga kami bisa duduk berdampingan
denganmu, karena mereka adalah orang-orang yang rendah dan hina,bau mereka
tidak lebih seperti bau domba sedangkan kami adalah orang-orang
besar,terpandang dan mulia,kami hanya pantas berdampingan denganmu bukan dengan
mereka.Jika engkau mengusir mereka, maka kami akan beriman kepadamu.Maka
malaikat Jibril turun menyampaikan wahyu Tuhan”walaa tathrudi allaziina
yad’uuna rabbahum bilghadaati wal’asyi yuriiduuna wajhahu”.Rasulullah pun
berkata kepada mereka:”Allah SWT melarangku untuk mengusir mereka”.Orang-orang
kafir itu berkata:”Buatkanlah untuk kami satu hari bersamamu dan satu hari
untuk mereka.Rasulullah berkata:”Saya tidak mau malakukan itu.Mereka
berkata:”kalau begitu tempatkanlah kami dalam satu majelis tetapi engkau
menghadap kearah kami dan membelakangi mereka(orang-orang fakir).Namun
Rasulullah tidak mau melakukannya.Ini menunjukkan bahwa martabat seorang itu
tidak dibedakan dari kaya ataupun miskin melainkan takwannya.
3.
Annas
bin Malik berkata:”Para sahabat yang fakir mengutus Seorang untuk mendatangi
Rasulullah Saw dan ia berkata:”Wahai Rasulullah sesungguhnya aku ini adalah
utusan dari golongan-golongan sahabatmu yang fakir”.Maka Rasululullahpun
berkata:”Selamat datang wahai orang-orang yang dicintai Allah”.Lalu Sahabat
yang fakir itu berkata:”wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang yang kaya
mampu melakukan banyak kebaikan,mereka mampu melaksanakan haji, sedangkan kami
tidak.Mereka mampu membeli dan memerdekakan budak,sedangkan kami tidak.Apabila
mereka sakit,mereka mampu berobat dengan harta mereka,sedangkan kami tidak.Dan
mereka pula mampu bershadaqah dengan harta mereka,sedangkan kami tidak”.Maka
Rasulullahpun berkata:”Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabatku yang fakir
dan katakan,barang siapa yang tetap bersabar, berusaha dan beribadahdengan
keadaan itu,maka ia akan mendapatkan tiga perkara dan itu tidak didapatkan oleh
orang-orang yang kaya.Pertama,sesungguhnya didalam syurga terdapat sebuah kamar
yang terbuat dari yakut merah yang dapat dilihat oleh seluruh penghuni syurga sebagaimana
penghuni bumi dapat melihat bintang-bintang,dan itu tidak akan diberikan
kecuali kepada para Nabi,syuhada’, waliyullah dan orang-orang fakir yang
beriman.Kedua,orang yang fakir akan lebih dahulu masuk kedalam syurga lama
ratus tahun dari pada orang yang kaya dan mereka akan menikmati apapun yang
mereka inginkan.Adapun Nabi Daud as adalah nabi yang terakhir masuk ke daalam
syurga setelah nabi-nabi yang lain dengan jarak empat puluh tahun karena
kekayaannya dan kekuasaannya yang Allah telah berikan ketika didunia.Rasulullah
bersabda:”Sesungguhnya orang-orang fakir dari kaum Muhajirin akan lebih dahulu
masuk ke dalam syurga daripada orang-orang yang kaya dari golongan Muhajirin
dengan jarak empat puluh tahun.
Diceritakan
bahwa ada seorang lelaki yang bertanya kepada Abdullah bin Umar,ia
berkata:”Tidakkah kami ini tergolong sebagai seorang Muhajirin yang fakir?,lalu
beliau menjawaab:”Apakah engkau memiliki seorang istri?,ia menjawab:”Ya.Beliau
bertanya:”Apakah engkau memiliki teempat tinggal?,lalu ia menjawab:”Ya.Lalu
beliau berkata:”sesungguhnya engkau masih tergolong orang-orang yang
kaya.Ketiga,Apabila orang-orang yang fakir membaca”Subhaanallah wal
hamdulillaah walaa ilaaha illallah wallaaahu aakbar” dengan ikhlas dan orang
yang kaya pun membacanya dengan ikhlas,maka pahala orang yang faakir tidak akan
sama pahalanya dengan orrang yang kaya walaupun ia menambahnya dengan
bershadaqah seribu dirham.Maka utusan itupun kembali ke kaumnya untuk
memberitahukan mereka tentang nasihat Rasulullah,maka mereka pun bergembira
seraya berkata:”Kami ridha wahai Tuhanku dengan kefakiyan ini.
4.
Abu
Laits As samarkandi berkata:”Orang yang fakir memiliki lima
kemuliaan.Pertama,pahala amal orang yang fakir lebih banyak daripada pahala
orang yang kaya.Kedua,orang yang fakir ketika ketika ingin melakukan suatu amal
namun ia tidak mampu,maka ia tetap mendapatkan ganjaran dari keinginannya
itu.Ketiga,mereka lebih dahulu masuk ke dalam syurga.Keempat,orang yang fakir
lebih ringan hisabnya di hadapan Allah.Dan kelima,penyesalan mereka akan lebih
kecil nanti di akhirat daripada orang yang kaya,sehingga orang-orang yang kaya
berteriak sambil berkata:”Andai saja dahulu kami dijadikaan sebagai
orang-oraang yang fakir”.
5.
Diriwayatkan
dari Sayyidina Umar ra,beliau berkata:”Suatu hari aku masuk kerumah untuk
menjumpai Rasulullah Saw dan aku melihat beliau sedang berbaring diatas tikar
yang terbuatt dari pelepah kurma sampai pelepah berbekas ditubuh beliau,melihat
hal itu akupun menangis.Maka Rasulullah bertanya:”Apa yang membuat engkau menangis
wahai Umar?,maka Umar menjawab:”Kisra(raja Persuia) dan kaisar(raja romawI)
mereka tidur diatas kasur sutra yang empuk sedangkan enkau wahai Rasulullah
tidak pernah aku melihat orang yang fakir melebihi engkau.Maka rasulullah
berkata:”Wahai Umar,hendaklah engkau ridha,karena bagi kita adalah akhirat
sedangkan dunia adalah bagi mereka”.Kalau Rasulullah saja sebagai seorang Nabi
kekasih Allah yang sandalnya lebih mulia daripada Arasy kehidupannya
demikian,maka apalagi kita,untuk itu janganlah menyesali diri.
6.
Rasulullah
Saw bersaabda:”Pada hari kiamat Allah akan membangkitkan umatku yang fakir dari
kuburnya dengan wajah yang bercahaaya seperti bulan purnama,kepalanya dihiasi
dengan mahkota yang terbuat dari yakut,tangannya dihiasi dengan gelang yang
bercahaya dan mereka akan didudukkan diatas mimbar yang terbuat dari caahaya
sedangkan manusia sedang sibuk menghadapi hisab.Seluruh ahli syurga ta’ajjub
melihat mereka seraya berkata:”Apakah kalian adalah golongan malaikat?,mereka
menjawab:”tidak.Para malaikat bertanya kepada mereka:”Aapakah kalian adalah
golongan para Nabi?,mereka menjawab:”Tidak,Kami adalah golongan dari umat Nabi
Muhammad Saw.Lalu mereka bertanya lagi:”Amal apakah yang kalian lakukan
sehingga Allah memberikan kemulian seperti ini?.Mereka menjawab:”Amal kami
tidak terlalu banyak,kami tidak pernah berpuasa sepanjang hari dan tidak pula
kami bangun pada malam hari,hanya sanya kami selalu menjaga shalat lima waktu
dengan berjamaah dan apabilaa kami mendengaar nama Rasulullah disebut,air mata
kami mengalir seraya kami berdo’a dengan hati yang khusu’ dan kami bersyukur
kepada Allah dengan kefakiran yang ditimpakan kepadaa kami”.
7.
Dari
Ammar bin Su’aib berkata,Rasulullah Saw bersabda:”Barang siapa yang memiliki
dua sifat,maka Allah mencatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan
bersabar,yaitu orang yang dalam perkara agamanya ia memandang kepada orang yang
diatasnya(orang-orang shalih)dan ia mengikutinya,dan dalam perkara dunia,ia
memandang kepada orang yang di bawahnya dan ia memiji Allah atas apa yang telah
dikarunikanNya”.
8.
Syaqiq
Az Zahid berkata:”Orang yang fakir akan diberikan tiga perkara dan orang yang
kaya akan diberikan tiga perkara pula.Orang yang fakir akan diberikan jiwa
yang tenang,hati yang bersih dan hisab
yang ringan,sedangkan orang yang kayaa akan diberiikan jiwa yang letih,hati
yang sibuk dan hisab yang berat”.
9.
Junaid
Al Bagdadi berkata:”Kata fakir terdiri dari tiga huruf yaitu FA’,QAF,dan
RA’.FA’ artinya fana’,QAF artinya qana’ah dan RA’ artinya riyadhoh.Maka apabila
tiga sifat ini tidak ada,maka ia tidak disebut sebagai orang yang fakir.