twitter


MENGUKUR KETAHANAN SISTEM KEUANGAN TERHADAP GUNCANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

1.    STABILITAS SISTEM KEUANGAN
1.1.  Sistem keuangan yang stabil mampu mengalokasikan sumber dana dan menyerap kejutan (shock) yang terjadi sehingga dapat mencegah gangguang terhadap kegiatan sektor riil dan sistem keuangan.
1.2.  Sistem keuangan yang kuat dan tahan terhadap bebagai gangguan ekonomi sehingga tetap mampu melakukan fungsi intermediasi, melaksanakan pembayaran dan menyebar risiko secara baik.
1.3.  Suatu kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang didefinisakan di atas mencapai stabilitas sistem keuangan yang pada hakekatnya dapat mengalokasi sumber dana, dapat melakukan fungsi intermediasi, dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kondusif. Serangkaian kegiatan ini di harapkan memberikan efek domino secara baik terhadap semua sektor ekonomi di indonesia. Tentunya dalam mencapai terget perencanaan tidak terlepas kaitannya dengan berbagai permasalahan di hadapi. Sehingga lahir istilah “tidak berhasil, kurang berhasil, berhasil, dan sangat berhasil”.
Berlandaskan permasalahan di atas, Penulis mencoba membuka diskusi yang pada akhirnya mendapatkan solusi yang solutif dan dapat menjadi rekomendasi kita bersama untuk negara kesatuan republik indonesia.
Faktor-faktor yang menyebabkan instabilitas di sektor keuangan adalah kegagalan pasar, baik karena faktor struktural maupun  perilaku. Kegagalan pasar bersumber dari eksternal (internasional) dan internal (domestik). Risiko yang sering menyertai kegiatan dalam sistem keuangan antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, dan risiko operasional.
Meningkatnya kecenderungan globalisasi sektor finansial yang di dukung oleh perkembangan teknologi menyebabkan sistem keuangan menjadi semakin terintegrasi. Selain itu, inovasi produk keuangan semakin dinamis dan beragam dengan kompleksitas yang semakin tinggi. Berbagai perkembangan tersebut selain dapat mengakibatkan sumber-sumber pemicu ketidakstabilan sistem keuangan meningkat dan semakin beragam, juga dapat mengakibatkan semakin sulitnya mengatasi ketidakstabilan tersebut. Identifikasi sumber ketidakstabilan sistem keuangan umumnya bersifat forward looking (melihat kedepan). Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem keuangan mendatang.
SOLUSI TERDAHULU
1.      BANK INDONESIA MEMILIKI 5 PERAN UTAMA DALAM MENJAGA STABILITAS SISTEM KEUANGAN
1.1.Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. Ini di lakukan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi. Selain itu, untuk menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara berkelanjutan, bank indonesia menyusun Arsitektur perbankan indonesia dan rencana implementasi Basel II.
1.2.Menjaga stabilitas moneter. Ini dilakukan melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka
1.3.Bank indonesia memiliki kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Permasalah kerap kali terjadi gagal bayar (failure to settle)  yang dapat menimbulkan risiko potensial yang bersifat menular (contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan bersifat sistemik.
1.4.Bank indonesia dapat mengakses informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. Ini dilakukan melalui pemantauan secara macroprudential sehingga dapat mendeteksi potensi kejutan (potential shock).
1.5.Memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistem keuangan. Ini dilakukan melalui fungsi sebagai bank sentral Lender Of The Last Resort (LoLR).
Solusi kekinian dilakukan perbaikan infrastruktur dengan dibentuknya instansi baru yang dinamakan sebagai otoritas jasa keuangan. Bank indonesia dari sisi makro dan otoritas jasa kuangan dari sisi mikro.

LUARAN YANG INGIN DIHARAPKAN
Menciptakan sistem keuangan yang tahan terhadap guncangan internal dan eksternal Baik untuk perbankan konvensional, non konvesional (syariah), korporasi atau rumah tangga indonesia, dan keuangan non bank di indonesia.


3 komentar:

  1. sip

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  1. Sangat Logis, ditunggu postingan terbarunya ya :)

    Keuangan Fundamental

Posting Komentar