undefined
undefined
undefined
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1.
Jenis
Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif, menurut Kirk dan Miller dalam Sudarto
(1995) mendefinisikan penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada
manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut
dalam bahasannya dan peristilahannya. Disamping itu, Bungin dan Meleong (2006:6
dalam Irianto, 2011:5) mendefinisikan penelitian kualitatif di gunakan untuk
meneliti masalah-masalah yang membutuhkan studi yang mendalam seperti studi
perilaku, motivasi, persepsi, dampak, implementasi kebijakan publik, dan
lainnya secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
Dalam
kasus penelitian ini difokuskan pada analisis faktor sosial dan ekonomi dari
terbentuknya klaster perdagangan di kawasan Nipah.
3.2.
Obyek
dan Informan Penelitian
3.2.1.
Obyek penelitiannya
adalah faktor sosial dan ekonomi masyarakat Nipah sebagai akibat adanya klaster
perdagangan.
3.2.2.
Informan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan mengambil sampel seorang pedagang ikan bakar
dan yang memiliki keterkaitan usaha di kawasan Nipah Lombok Utara.
3.3.
Metode
Pengumpulan Data
Pada
tahap penelitian ini agar diperoleh data yang valid dan bisa
dipertanggungjawabkan, maka dat diperoleh melalui :
3.3.1.
Wawancara
Mendalam (Indepth interview)
Wawancara
sebagai upaya mendekatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada
informan. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat
diperoleh dengan jalan bertanya langsung. Adapun wawancara yang dilakukan
adalah wawancara tidak berstruktur, dimana di dalam metode ini memungkinkan
pertanyaan berlangsung luwes, arah pertanyaan lebih terbuka, tetap fokus, sehingga
diperoleh informasi yang kaya dan pembicaraan tidak kaku (Singarimbun dkk,
1989).
Adapun dalam pengumpulan data, peneliti
melakukan wawancara bersama kepala desa Malaka dan masyarakat setempat sebagai
pelaku. Hal demikian dilakukan dengan tujuan untuk memeproleh data secara luas
dan menyeluruh sesuai dengan kondisi saat ini.
3.3.2.
Observasi
Langsung
Observasi
langsung adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan secara
cermat dan sistematik. Observasi harus dilakukan secara teliti dan sistematis
untuk mendapatkan hasil yang bisa diandalkan, dan peneliti harus mempunyai
latar belakang atau pengetahuan yang lebih luas tentang objek penelitian,
mempunyai dasar teori dan sikap objektif. Dengan observasi secara langsung
peneliti dapat memahami konteks data dalam berbagai situasi. Maksudnya dapat
memperoleh pandangan secara menyeluruh. Untuk itu peneliti dapat melakukan
pengamatan secara langsung dalam mendapatkan bukti yang terkait dengan objek
penelitian.
3.3.3.
Dokumen
yaitu
proses melihat kembali sumber-sumber data dari dokumen yang ada dan dapat
digunakan untuk memperluas data-data yang telah ditemukan. Adapun sumber data
dokumen diperoleh dari lapangan berupa buku, arsip, majalah bahkan dokumen
perusahaan atau dokumen resmi yang berhubungan dengan fokus penelitian.
3.4.
Teknik
Analisa Data
Bodgan
& Biklen dalam Kriyantono (2009) mengemukakan analisis data kualitatif
adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Tahap
analisis data memegang peran penting dalam riset kualitatif, yaitu sebagai
faktor utama penilaian kualitas riset. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis data kualitatif dimana analisis data yang digunakan bila data-data
yang terkumpul dalam riset adalah data kualitatif berupa kata-kata,
kalimat-kalimat, atau narasi-narasi, baik yang diperoleh dari wawancara
mendalam maupun observasi dan melalui data kualitatif, data yang diperoleh dari
lapangan diambil kesimpulan yang berifat khusus kepada yang bersifat umum
kemudian disajikan dalam bentuk narasi. (Kriyantono, 2009: 194).
3.5.
Jenis
Dan Sumber Data
3.5.1.
Jenis
Data
Data
kualitatif yaitu data yang sangat berkaitan dengan fieldwork. Artinya, peneliti secara fisik terlibat langsung dengan
orang, latar (setting), tempat, atau institusi untuk mengamati atau mencatat
perilaku dalam latar alamiahnya. Penelitian kualitatif bertujuan untuk
menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
sedalam-dalamnya. Penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau
sampling, bahkan samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah
mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari
sampling lainnya. Penelitian kualitatif lebih menekan pada persoalan kedalaman
(kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data. (Kriyantono, 2009:56).
Berdasarkan
asumsi-asumsi di atas, penelitian ini secara praktis berusaha untuk mengkaji dampak
sosial dan ekonomi dari terbentuknya klasterisasi. Dalam uraian yang lebih
lugas, penelitian ini berusaha untuk memberikan deskripsi dan eksplanasi
terhadap peluang dan tantangan di masa yang akan dating berdasarkan analisis
SWOT.
3.5.2.
Sumber
Data
Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah
data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama. Adapun
data primer dalam peneiltian adalah jawaban-jawaban dari responden terkait
dampak yang terjadi dari klaster perdagangan.
3.6.
Prosedur
Analisis Data
Tahapan
ini disusun secara sistematis agar diperoleh data secara sistematis pula. Ada
empat tahap yang bisa dikerjakan dalam suatu penelitian, yaitu:
3.6.1
Tahap
Pra Lapangan
Pada
tahap pra-lapangan merupakan tahap penjajakan lapangan. Ada lima langkah yang
dilakukan oleh peneliti yaitu :
(1)
Menyusun rancangan
penelitian
(2)
Memilih lapangan
penelitian
(3)
Menjajaki dan menilai
lapangan
(4)
Memilih dan
memanfaatkan informan
(5)
Menyiapkan perlengkapan
penelitian
3.6.2
Tahap
Lapangan
Dalam
tahap ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
(1)
Memahami latar
penelitian dan persiapan diri
(2)
Memasuki Lapangan
(3)
Berperan serta sambil
mengumpulkan data
3.6.3
Tahap
Analisa Data
Analisa
data merupakan suatu tahap mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam
pola, kategori dan satuan uraian dasar agar dapat memudahkan dalam menentukan
tema dan dapat merumuskan hipotesa kerja yang sesuai dengan data (Lexy J.
Moleong, 2006). Pada tahap ini data yang
diperoleh dari berbagai sumber, dikumpulkan, diklasifikasikan dan analisa.
3.6.4
Tahapan
Penulisan Laporan
Penulisan
laporan merupakan hasil akhir dari suatu penelitian, sehingga dalam tahap akhir
ini peneliti mempunyai pengaruh terhadap hasil penulisan laporan. Penulisan
laporan yang sesuai dengan prosedur penulisan yang baik karena menghasilkan
kualitas yang baik pula terhadap hasil penelitian.
25 September 2020 pukul 07.06
lengkap sekali metodologinya
berita cpns