twitter




ADAKAH DOA TIDAK TERKABULKAN???

Hadits Qudsi “apabila manusia mendekat kepadaku sejengkal, aku akan mendekat kepadanya sehasta. Apabila ia datang kepadaku berjalan perlahan, aku akan datang kepadanya dengan berlari (HR. Bukhari. At-Tirmidzi).

Berbagai macam cara untuk dekat kepada allah swt salah satunya berdoa. Tidak sedikit orang berdoa berharap untuk segera dikabulkan keinginannya oleh allah swt. Saya yakin tidak da doa yang sia-sia da tidak di kabulkan. Allah memiliki sifat kemuliaan tiada banding dan berjanji kepada hambanya yang berdoa”berdoalah kepadaku niscaya aku kabulkan doanya”.
Janji tuhan, tiada sama dengan janji yang dilakukan oleh makhluk yang acapkali terjadi pengingkaran. Adakah tuhan yang kita sembah sebagai penguasa jagat raya memiliki sifat ingkar janji seperti halnya manusia pendusta???
Tidak. Sudah sering saya buktikan. Setiap kejadian, setiap keadaan, setiap peristiwa dan setiap aktivitas yang saya lakukan adalah konsekuensi  dari doa yang saya panjatkan. Dan itu terkabulkan dengan bermodalkan “KEYAKINAN, KETABAHAN, KESABARAN DAN TERUS BERISTIQOMAH”.
Yakinlah, doa anda dan kita semua tidak hari ini, besok, lusa atau mungkin tahun depan di ijabah oleh allah swt dengan bermodal K3B.
Tidak sedikit terdengar kata pesimis “capek berdoa toh tetap seperti ini. Sekarang, minggu depan, bulan depan, tahun depan sama saja”. Dalam kesempatan ini. Ada beberapa cara yang di lakukan untuk memperbaiki adab berdoa kepada allah swt. Sehingga doa sahabat cepat terijabah.
1. Mencontohi doa malaikat kepada allah swt. Sebelum berdoa terlebih dahulu memuji allah dengan menegaskan bahwa rahmat dan ilmunya mencakup segala sesuatu. (tafsir al-mishbah volume 12 hlm. 292) baru mengajukan permohonan.
    2. Mendahulukan istigfar memohon ampun sebelum memohon surga. Sebab tidak ada manusia yang tidak berdosa-tetapi juga untuk mengajarkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh yang berminat surga adalah membersihkan dari dosa dan noda (M. Quraish Shihab)
    3. Doa para malaikat yang telah diciptakan allah bebas dari segala dosa, menunjukkan bahwa semakin suci hati seseorang. Doanya semakin cepat diijabah.

“ya allah pemilik jagat raya dan isinya. Engkau maha mengetahui maha tinggi dengan segala bentuk sifat yang engkau miliki. Saya tidak mengetahui hal ghaib yang akan terjadi kepadaku di esok hari. Hal yang baik menurutku belum tentu baik. Oleh karena itu, berikanlah yang terbaik menurut engkau. Amien.


Harfi Hambani
 


untuk sahabat-sahabatku kaum dhuafa' dan pemburu masa depan. jangan berkecil hati dengan keadaan yang sedang di lakoni sekarang (miskin). hidup kekurangan, makan 2x sehari, orang tua tidak memiliki pekerjaan tetap, keringat terus menetes bekerja di terik matahari, tangan menjadi keras seperti batu memgang cangkul, memiliki banyak jumlah saudara setiap hari menangis meminta uang dan mengikat perut dangan tali untuk mengganjil perut tidak sakit lagi, melihat dan meratap orang kaya dan sangat berkeninginan menjadi orang yang lebih kaya. 
jangan berkecil hati. allah swt sudah menjanjikan yang terbaik untuk fakir miskin. silahkan direnungi dengan seksama bacaan berikut semoga bermanfaat. 

"PENGOBAT HATI KAUM FAKIR MISKIN"

Saudaraku,kefakiran dan kemiskinan adalah penyakit yang sangat ditakutkan.Tidak ada satu orangpun yang ingin terjangkit oleh penyakit ini.Baahkan melintaskan dalam alam fikiran orangpun ogah.Semua orang ingin hidup kaya,mewah dan serba ada,tapi takdir Allah tidak bisa dielakkan dari kenyataan.Begitu banyak orang yang miskin yang teriak menangis menahan rasa lapar,haus,kedinginan dan malu.Dan aku tau bagaimana perasaanmu dengan keadaan itu,karna aku,saudaramu adalah orang yang seenasip dengan kalian.Hinaan,cacian pelecehan dan teriakan miskin adalah lagu-lagu yang lazim terdengar ditelinga kita.Namun keadaan ini jangan sampai menghanyutkan kita dalam kesedihan dan melalaikan kita daari kewajiban dan mempersalahkan Tuhan,kita harus yakin bahwa pilihan Tuhan adalah yang tebaik.Bukankah Nabi mengatakan bahwa kecintaan Allah terhadap makhluknya melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya.Kalau seorang ibu saja menginginkan yang terbaik untuk anaknya maka apalagi Allah pasti tentunya akan memberikan yang terbaik.
Saudaraku,untuk menghilangkan dan menyembuhkan penyakit kemiskinan tidakkan kita bisa temukan obatnya di apotek,puskesmas,klinik ataupun rumah sakit.Kita bisa bayangkan seandainya obatnya ada terjual,kita tidak akan kebagian karena kedahuluan dan habis diborong oleh para apoteker,dokter bahkan perusahaan obatpun tidakkan mau memproduksinya.Untuk itu,maka tidak ada tempat yang lain untuk mengobati penyakit ini kecuali kembali menyembuhkannya kepada agama.
Di bawah ini ada beberapa obat hati yang Rasulullah sampaikan kepada kita,diantaranya:
1. Annas bin Malik berkata:”Rasulullah Saw bersabda:barang siapa yang bershalawat kepadaku dengan satu kali shalawat”allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad wa’ala aalii sayyidina Muhammad”,maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali shalawat,dihapuskan baginya sepuluh kesalahan(dosa)dan diangkat baginya ketinggian sepuluh derajat”.Adapun makna shalawat dari Allah adalah rahmat.
2.   Pada masa Rasulullah,pernah para pembesar kafir Quraiisy mengusir para sahabat yang fakir dan miskin dari majlis Rasulullah Saw,seperti sahabat rasul Suhaib,Ammar,Khubab,Salman Al Farisi serta sahabat yang lainnya.Mereka berkata:”Wahai Muhammad,usirlah mereka dari majlismu sehingga kami bisa duduk berdampingan denganmu, karena mereka adalah orang-orang yang rendah dan hina,bau mereka tidak lebih seperti bau domba sedangkan kami adalah orang-orang besar,terpandang dan mulia,kami hanya pantas berdampingan denganmu bukan dengan mereka.Jika engkau mengusir mereka, maka kami akan beriman kepadamu.Maka malaikat Jibril turun menyampaikan wahyu Tuhan”walaa tathrudi allaziina yad’uuna rabbahum bilghadaati wal’asyi yuriiduuna wajhahu”.Rasulullah pun berkata kepada mereka:”Allah SWT melarangku untuk mengusir mereka”.Orang-orang kafir itu berkata:”Buatkanlah untuk kami satu hari bersamamu dan satu hari untuk mereka.Rasulullah berkata:”Saya tidak mau malakukan itu.Mereka berkata:”kalau begitu tempatkanlah kami dalam satu majelis tetapi engkau menghadap kearah kami dan membelakangi mereka(orang-orang fakir).Namun Rasulullah tidak mau melakukannya.Ini menunjukkan bahwa martabat seorang itu tidak dibedakan dari kaya ataupun miskin melainkan takwannya.
3.      Annas bin Malik berkata:”Para sahabat yang fakir mengutus Seorang untuk mendatangi Rasulullah Saw dan ia berkata:”Wahai Rasulullah sesungguhnya aku ini adalah utusan dari golongan-golongan sahabatmu yang fakir”.Maka Rasululullahpun berkata:”Selamat datang wahai orang-orang yang dicintai Allah”.Lalu Sahabat yang fakir itu berkata:”wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang yang kaya mampu melakukan banyak kebaikan,mereka mampu melaksanakan haji, sedangkan kami tidak.Mereka mampu membeli dan memerdekakan budak,sedangkan kami tidak.Apabila mereka sakit,mereka mampu berobat dengan harta mereka,sedangkan kami tidak.Dan mereka pula mampu bershadaqah dengan harta mereka,sedangkan kami tidak”.Maka Rasulullahpun berkata:”Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabatku yang fakir dan katakan,barang siapa yang tetap bersabar, berusaha dan beribadahdengan keadaan itu,maka ia akan mendapatkan tiga perkara dan itu tidak didapatkan oleh orang-orang yang kaya.Pertama,sesungguhnya didalam syurga terdapat sebuah kamar yang terbuat dari yakut merah yang dapat dilihat oleh seluruh penghuni syurga sebagaimana penghuni bumi dapat melihat bintang-bintang,dan itu tidak akan diberikan kecuali kepada para Nabi,syuhada’, waliyullah dan orang-orang fakir yang beriman.Kedua,orang yang fakir akan lebih dahulu masuk kedalam syurga lama ratus tahun dari pada orang yang kaya dan mereka akan menikmati apapun yang mereka inginkan.Adapun Nabi Daud as adalah nabi yang terakhir masuk ke daalam syurga setelah nabi-nabi yang lain dengan jarak empat puluh tahun karena kekayaannya dan kekuasaannya yang Allah telah berikan ketika didunia.Rasulullah bersabda:”Sesungguhnya orang-orang fakir dari kaum Muhajirin akan lebih dahulu masuk ke dalam syurga daripada orang-orang yang kaya dari golongan Muhajirin dengan jarak empat puluh tahun.
Diceritakan bahwa ada seorang lelaki yang bertanya kepada Abdullah bin Umar,ia berkata:”Tidakkah kami ini tergolong sebagai seorang Muhajirin yang fakir?,lalu beliau menjawaab:”Apakah engkau memiliki seorang istri?,ia menjawab:”Ya.Beliau bertanya:”Apakah engkau memiliki teempat tinggal?,lalu ia menjawab:”Ya.Lalu beliau berkata:”sesungguhnya engkau masih tergolong orang-orang yang kaya.Ketiga,Apabila orang-orang yang fakir membaca”Subhaanallah wal hamdulillaah walaa ilaaha illallah wallaaahu aakbar” dengan ikhlas dan orang yang kaya pun membacanya dengan ikhlas,maka pahala orang yang faakir tidak akan sama pahalanya dengan orrang yang kaya walaupun ia menambahnya dengan bershadaqah seribu dirham.Maka utusan itupun kembali ke kaumnya untuk memberitahukan mereka tentang nasihat Rasulullah,maka mereka pun bergembira seraya berkata:”Kami ridha wahai Tuhanku dengan kefakiyan ini.
4.      Abu Laits As samarkandi berkata:”Orang yang fakir memiliki lima kemuliaan.Pertama,pahala amal orang yang fakir lebih banyak daripada pahala orang yang kaya.Kedua,orang yang fakir ketika ketika ingin melakukan suatu amal namun ia tidak mampu,maka ia tetap mendapatkan ganjaran dari keinginannya itu.Ketiga,mereka lebih dahulu masuk ke dalam syurga.Keempat,orang yang fakir lebih ringan hisabnya di hadapan Allah.Dan kelima,penyesalan mereka akan lebih kecil nanti di akhirat daripada orang yang kaya,sehingga orang-orang yang kaya berteriak sambil berkata:”Andai saja dahulu kami dijadikaan sebagai orang-oraang yang  fakir”.
5.      Diriwayatkan dari Sayyidina Umar ra,beliau berkata:”Suatu hari aku masuk kerumah untuk menjumpai Rasulullah Saw dan aku melihat beliau sedang berbaring diatas tikar yang terbuatt dari pelepah kurma sampai pelepah berbekas ditubuh beliau,melihat hal itu akupun menangis.Maka Rasulullah bertanya:”Apa yang membuat engkau menangis wahai Umar?,maka Umar menjawab:”Kisra(raja Persuia) dan kaisar(raja romawI) mereka tidur diatas kasur sutra yang empuk sedangkan enkau wahai Rasulullah tidak pernah aku melihat orang yang fakir melebihi engkau.Maka rasulullah berkata:”Wahai Umar,hendaklah engkau ridha,karena bagi kita adalah akhirat sedangkan dunia adalah bagi mereka”.Kalau Rasulullah saja sebagai seorang Nabi kekasih Allah yang sandalnya lebih mulia daripada Arasy kehidupannya demikian,maka apalagi kita,untuk itu janganlah menyesali diri.
6.      Rasulullah Saw bersaabda:”Pada hari kiamat Allah akan membangkitkan umatku yang fakir dari kuburnya dengan wajah yang bercahaaya seperti bulan purnama,kepalanya dihiasi dengan mahkota yang terbuat dari yakut,tangannya dihiasi dengan gelang yang bercahaya dan mereka akan didudukkan diatas mimbar yang terbuat dari caahaya sedangkan manusia sedang sibuk menghadapi hisab.Seluruh ahli syurga ta’ajjub melihat mereka seraya berkata:”Apakah kalian adalah golongan malaikat?,mereka menjawab:”tidak.Para malaikat bertanya kepada mereka:”Aapakah kalian adalah golongan para Nabi?,mereka menjawab:”Tidak,Kami adalah golongan dari umat Nabi Muhammad Saw.Lalu mereka bertanya lagi:”Amal apakah yang kalian lakukan sehingga Allah memberikan kemulian seperti ini?.Mereka menjawab:”Amal kami tidak terlalu banyak,kami tidak pernah berpuasa sepanjang hari dan tidak pula kami bangun pada malam hari,hanya sanya kami selalu menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah dan apabilaa kami mendengaar nama Rasulullah disebut,air mata kami mengalir seraya kami berdo’a dengan hati yang khusu’ dan kami bersyukur kepada Allah dengan kefakiran yang ditimpakan kepadaa kami”.
7.      Dari Ammar bin Su’aib berkata,Rasulullah Saw bersabda:”Barang siapa yang memiliki dua sifat,maka Allah mencatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan bersabar,yaitu orang yang dalam perkara agamanya ia memandang kepada orang yang diatasnya(orang-orang shalih)dan ia mengikutinya,dan dalam perkara dunia,ia memandang kepada orang yang di bawahnya dan ia memiji Allah atas apa yang telah dikarunikanNya”.
8.      Syaqiq Az Zahid berkata:”Orang yang fakir akan diberikan tiga perkara dan orang yang kaya akan diberikan tiga perkara pula.Orang yang fakir akan diberikan jiwa yang  tenang,hati yang bersih dan hisab yang ringan,sedangkan orang yang kayaa akan diberiikan jiwa yang letih,hati yang sibuk dan hisab yang berat”.
9.      Junaid Al Bagdadi berkata:”Kata fakir terdiri dari tiga huruf yaitu FA’,QAF,dan RA’.FA’ artinya fana’,QAF artinya qana’ah dan RA’ artinya riyadhoh.Maka apabila tiga sifat ini tidak ada,maka ia tidak disebut sebagai orang yang fakir.