twitter


HADITS

Dari Ali bin Abu Thalib kwh berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ ada 70 orang malaikat yang duduk di setiap pintu masjid pada hari jumat. Mereka bertugas untuk mencatat nama-nama orang yang datang melaksanakan shalat jumat sampai nama orang yang datang ketika imam telah duduk di atas mimbar dan mu’zzin belum mengumandangkan azan serta ia tidak berkata-kata kecuali perkataan yang baik. Maka itulah orang yang namanya tertulis pada urutan yang paling bawah sebagai orang yang melaksanakan shalat jumat”…dan itulah orang yang diampunkan dosanya bagi kejahatan yang dilakukannya antara dua jumat”.

HIKAYAT PERTAMA

Syaikh al Imam Alimul Millah waddiin Az Zundusti berkata : “ aku telah mendengar Abu Mansur berkata : “Allah telah memberikan hari Sabtu kepada Nabi Musa as dan 50 orang Nabi dan Rasul besertanya. Dan Allah telah memberikan hari Ahad kepada Nabi Isa as dan 50 orang Nabi dan Rasul besertanya. Dan allah telah memberikan hari Senin kepada Nabi Muhammad saw dan 60 orang Nabi dan Rasul besertanya, karena sesungguhnya jumlah seluruh nabi yaitu 124.000 orang dan jumlah seluruh Rasul yaitu 313 orang, dan yang paling mulia diantara mereka adalah Nabi Muhammad saw.   Dan Allah memberikan hari Selasa kepada Nabi Sulaiman as dan 50 orang Nabi dan Rasul besertanya. Dan Allah memberikan hari Rabu kepada Nabi Ya’kub as dan 50 orang Nabi dan Rasul besertanya. Dan Allah memberikan hari kamis kepada Nabi Adam as dan 50 orang Nabi dan Rasul besertanya dan semoga Allah merahmati mereka semuanya, dan tersisalah hari Jum’at untuk Allah swt. Rasulullah saw
bersabda : “ wahai Tuhanku, apa yang Engkau akan berikan kepada umatku ?”, lalu Allah menjawab : “ wahai Muhammad, hari jum’at dan syurga adalah milikKU dan AKU akan memberikan keduanya kepada umatmu dan AKU ridha memberikan hari Jum’at dan syurga sebagai hadiah kepada umatmu”.

HIKAYAT KEDUA

Ketika Allah swt berfirman : “ Dan ingatlah (wahai Muhammad) ketika Tuhanmu
Berkata kepada para malaikat : “sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di atas muka bumi”. Lalu para malaikat berkata : “apakah Engkau akan menjadikan di atas bumi ini orang-orang yang membuat kerusakan dan orang-orang yang akan saling menumpahkan darah, sedangkan kami senantiasa bertasbih dengan memujimu dan mensucikanmu”, kemudian Allah membantah mereka : “sesungguhnya Aku lebih tahu atas apa yang kalian tidak ketahui”. Maka takutlah seluruh malaikat, kemudian mereka thawaf di sekeliling Arsy sebanyak tujuh kali, lalu Allah pun memaafkan mereka. Kemudian Allah memerintahkan mereka untuk membangun sebuah rumah diatas permukaan bumi. Sehingga apabila anak keturunan Adam berbuat dosa, mereka dapat thawaf mengelilingi rumah itu sebanyak tujuh kali, hingga Allah mengampuni mereka sebagaimana Allah telah mengampui para malaikat.
 Kemudian turunlah para malaikat ke bumi dan membangun sebuah Ka’bah. Dan Allah mengangkat Ka’bah itu kelangit keempat ketika terjadi banjir bandang pada masa Nabi Nuh as. Lalu Allah menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah Itu dan diberikan nama Baitul Makmur. Adapun tinggi menara itu yaitu perjalanan 500 tahun. Apabila tiba hari jumat, maka Malaikat Jibril naik kemenara itu lalu mengumandangkan adzan, Malikat Israfil naik berkhutbah ke atas mimbar dan Malaikat Mika’il maju menjadi imam.
Apabila mereka telah selesai melaksanakan shalat jumat, Malikat Jibril lalu berkata : “ semua pahala yang aku dapatkan karena adzan, aku hibahkan kepada orang yang mengumandangkan adzan di atas muka bumi”. Malaikat Isrrafil pun berkata : “semua pahala yang aku dapatkan karena khutbah, aku hibahkan kepada orang yang menjadi khatib di atas muka bumi”. Dan Malaikat Mika’il berkata : “semua pahala yang aku dapatkan karea menjadi imam para malaikat, aku hibahkan kepada orang yang menjadi imam di atas muka bumi”. Kemudian para malaikat yang menjadi makmum berkata :  “semua pahala kami yang dapatkan karena menjadi makmum, kami hibahkan kepada orang yang menjadi makmum shalat jumat di atas muka bumi”. Lalu Allah swt berfirman : “wahai para malaikatKU, apakah kalian saja yang memuliakan hambaKU sedangkan AKU adalah Tuhan yang Maha Mulia. Maka persaksikanlah wahai para malaikatKU, sesungguhnya AKU telah mengampunkan mereka, dan ini hanya AKU khususkan bagi umat Muhammad saw, dimana AKU tidak pernah memberikannya kepada umat-umat yang terdahulu”.

Sumber : Terjemahan KITAB USHFURIYYAH oleh Irwan Dani, QH., S.kom.i
 

0 komentar:

Posting Komentar